Pandangan iman Kristen tentang hari baik dan buruk


Di dalam Tuhan, semua hari, tanggal, bulan dan tahun adalah baik. Sebab Dialah yang menciptakan hari-hari dan hidup manusia. Kalau kita diizinkan mengalami musibah, sakit penyakit, kegagalan, janganlah terburu-buru kita menyalahkan Tuhan. Mungkin saja kita mengalami musibah karena kurang berhat-hati atau ceroboh. Kita mengalami sakit karena kurang bijaksana dalam menjaga kesehatan, misalnya makan makanan sembarangan, jarang berolahraga, kurang istirahat, stress berlebihan. Kita mengalami kegagalan karena kurang mempersiapkan diri dengan baik. Memang, ada juga musibah, penyakit dan kegagalan yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau orang lain. Terhadap penyebab terakhir ini, kita sebagai orang Kristen mau meneladan sikap Tuhan Yesus yang mau mengampuni mereka yang bersalah seperti yang diajarkan-Nya melalui Doa Bapa Kami, “… dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” (Matius 6:12). Tuhan tidak mau kita kehilangan damai sejahtera dan kegembiraan hidup, hanya karena kita senantiasa menyimpan kesalahan orang lain dan tidak mau mengampuninya.
Hidup manusia itu sendiri terdiri atas tiga bagian, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak seorang pun dapat mengubah masa lalu, tetapi ia dapat memperbaikinya agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali di masa depan. Tidak seorang pun tahu mengenai masa depan, apa yang akan terjadi dengan hidupnya besok, kapan ia mati, dan tidak perlu rasanya mencari tahu mengenai masa depan. Yang perlu dilakukan adalah menjalani hari ini, saat ini, detik ini dengan sebaik-baiknya sebagai anugerah Tuhan, mensyukurinya sambil memercayakan diri bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita sendiri. Ia adalah Imanuel, Allah yang senantiasa beserta umat-Nya baik di kala umat-Nya mengalami kegembiraan maupun kesedihaan, keberhasilan maupun kegagalan, kelahiran maupun kematian.

No comments:

Post a Comment